MACAM-MACAM BENTUK
KEAMANAN ATAU RASA AMAN
Pembahasan saya masih menyambung tulisan yang lalu, yaitu tentang aman atau rasa aman atau keamanan
BAGAIMANA RASA AMAN
BISA HILANG?
HAL-HAL YANG
MENYEBABKAN HILANGNYA RASA AMAN
Beberapa hal yang menjadi penyebab hilangnya keamanan atau
rasa aman antara lain adalah :
- 1. Jahil : Kejahilan atau kebodohan merupakan penyebab utama hlangnya rasa aman. Karena sebab kebodohan pada seseorang, maka dia dengan mudahnya menganggap orang lain musuh, atau menyebabkan orang lain tersesat bila bertanya padanya, lalu kemudian orang bodoh ini memberi petunjuk pada orang yang bertanya berdasarkan kebodohan atau ketidak tahuannya pada hal yang ditanyakan. Bersumber dari kejahilan inilah lahir faham-faham sesat yang mudah mengkafirkan kelompok diluar kelompoknya, atau menganggap kelompok lain diluar kelompoknya salah. Demikin juga bila seorang bodoh dianggap sebagai seorang ulama. Maka kebodohannya itu akan menyebabkan ummat tersesat. Mereka akan menjadikan fatwa orang bodoh tersebut sebagai agamanya, lalu kemudian membela serta menjalankannya sebagai bagian dari agama. Seorang muslim hendaknya mewajibkan bagi dirinya untuk menuntut ilmu syar’I dan menjauhkan dirinya dari sifat malas dan lemah dalam menuntut ilmu.
- 2. Perpecahan : Perpecahan yang terjadi pada kelompok-kelompok Islam karena sebab fanatisme. Berkelompok-kelompok itu sendiri terlarang dalam Islam bila tidak didasarkan pada kemaslahatan ummat atau sebab syar’I lainnya. Karena perintah Allah pada manusia adalah untuk bersatu, dan jangan berpecah belah. Islam dating untuk menyatukan, bukan memecah-belah. Karena perpecahan yang disebabkan fanatisme ini kelompok yang satu akan mencurigai kelompok yang lain, memata-matai kelompok yang lain, menganggap kaum muslimin diluar kelompoknya sebagai musuh, lalu kemudian saling memerangi. Lalu, apakah apabila seseorang keluar dari kelompok tersebut dianggap kafir? Karena kita semua sepakat, bahwa apabila seseorang menyatakan diri keluar dari Islam maka dia telah kafir. Seharusnya, apabila kaum muslimin berkelompok maka harus diyakini bahwa kelompok itu hanyalah sebuah media atau alat. Kelompoknya hanya menjadi pelengkap dan bagian dari kelompok Islam yang lain.
- 3. Lemahnya system : Maksud dari lemahnya system disini adalah lemahnya dalam penerapan, dan pelaksanaannya. Mulai dari birokrasi pada proses hukum yang bertele-tele, lama dan rumit. Yang dengan ini menyebabkan terbukanya pintu-pintu suap dan pintu-pintu kecurangan hokum lainnya. Termasuk didalamnya pengacara-pengacara yang lihai dalam merubah sebuah kejahatan menjadi kebaikan. Lalu kemudian penerapan hukum pada pelaku pelanggaran yang tidak adil. Hal ini juga menjadi pemicu keresahan dan ketidak percayaan rakyat, yang menyebabkan hilangnya rasa aman.
- 4. Rekayasa musuh-musuh Islam : Musuh-musuh Islam dari kalangan orang-orang kafir dan munafiq selalu memiliki agenda dan program yang berkesimbungan dalam mengupayakan kehancuran Islam. Berbagai upaya mereka lakukan antara lain dengan memasukkan orang-orang munafiq kedalam barisan kaum muslimin untuk merusaknya dari dalam. Metode ini terbukti paling efektif sepanjang sejarah bumi ini. Dengan masuknya orang-orang munafiq kedalam barisan kaum muslimin, maka musuh-musuh Islam akan dengan mudah menjalankan agenda mereka. Mereka dapat menciptakan gambaran buruk tentang Islam melalui apa yang dilakukan orang-orang munafiq yang berada dibarisan kaum muslimin tadi.
Itulah sekilas tentang penyebab hilangnya aman, keamanan, atau rasa aman.
Insya Allah akan saya sambung masih dengan tema terorisme
pada tulisan berikutnya, bi idznillah…….
0 Komentar
Harap berkomentar dengan bahasa yang sopan