Advertisement

Surat Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab Kepada Al Bakbali Penguasa Yaman (5)

He said the tyrants, whom God said to them: (Take their beloved and their monks as lords without God) [Al-Tawbah verse: 31]. The legend of Mecca stuffing Paradise! Although the bad deeds multiplied, and the good deeds multiplied, the case was reversed on the contrary, even the matter to the hitties, known as adultery, and Egyptians, they come delegations on the day of the greatest pilgrimage, each of the honorable known Bgtth them publicly, and that the people of sodomy, and people of polytheism, and Shiites, and all sects , Of the enemies of Allah and His Messenger safe in them, and that he called Abu Talib safe, and the unity of God and bone is prohibited from entering, even Astjara Kaaba what Ijarth, and Abu Talib and Alhitimat are being trafficked (Subhank this great faint) [Al-Nur verse 16:]. (And what they were his guardians that his guardians except those who fear, but most of them do not know) [Al-Anfal verse: 34].



Kemudian berkatalah para Thawaghit, dimana Allah berfirman tentang mereka: "Mereka menjadikan alim ulama 'dan pendeta mereka sebagai Rabb Rabb selain Allah." (At Taubah: 31). Sesungguhnya orang orang fasik dari kalangan Ahli Makkah adalah calon penghuni surga! Padahal perbuatan dosa di dalamnya dilipatgandakan sebagaimana kebaikan juga dilipatgandakan, lalu perkara itu menjadi terbalik hingga datangnya wanita wanita dari kabilah hutaimiyah dan mesir yang terkenal suka berzina.


Pada musim haji datanglah petinggi petinggi yang telah diketahui berzina dengan mereka secara terang-terangan. Dan bahwa pelaku homoseks, orang-orang musyrik, rafidhah, dan berebagai sekte yg mereka adalah musuh Allah mereka merasa aman di dalamnya. Dan bahwa orang yang berdoa kepada abu thalib aman. Akan tetapi yg mentauhidkan Allah dan mengagungkan-Nya dilarang masuk ke dalamnya, meskipun mereka meminta jaminan keamanan kepada kabah mereka tidak mendapatkannya. Maha suci Engkau Wahai Allah, ini adalah kebohongan yang besar.

وما جئنا بشيء يخالف النقل، ولا ينكره العقل; ولكنهم يقولون ما لا يفعلون، ونحن نقول ونفعل: {كَبُرَ مَقْتاً عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لا تَفْعَلُونَ} ، [سورة الصف آية: 3] . نقاتل عباد الأوثان، كما قاتلهم صلى الله عليه وسلم، ونقاتلهم على ترك الصلاة، وعلى منع الزكاة، كما قاتل مانعها، صديق هذه الأمة، أبو بكر الصديق رضي الله عنه، ولكن ما هو إلا كما قال ورقة بن نوفل: ما أتى أحد بمثل ما أتيت به، إلا عودي وأوذي وأخرج وما قلّ وكفى، خير مما كثر وألهى، والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

Kami tidak datang dengan sesuatu yang menyelisihi Naqli (Al Qur'an dan As Sunnah) dan yang diingkari akal. Akan tetapi mereka itu mengatakan apa yang tidak mereka lakukan, sedangkan kami mengatakan apa yang kami lakukan. "Hal itu sangat dimurkai Allah jika kalian mengatakan apa yang tidak kalian lakukan." (Ash Shaff:3). Kami memerangi para penyembah berhala, sebagaimana Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam memerangi mereka. Kami memerangi mereka karena mereka meninggalkan shalat, dan menolak untuk menunaikan zakat, sebagaimana orang yang menolak zakat ini diperangi oleh Ash Shiddiq umat ini yakni Abu Bakar Radhiyallahu Anhu, akan tetapi tidaklah hal itu kecuali seperti apa yang dikatakan oleh Waraqah bin Naufal: "Tidaklah seseorang yang membawa seperti apa yang engkau bawa kecuali dia akan dimusuhi, disakiti, dan diusir." Apa yang sedikit lagi cukup lebih baik daripada yang banyak lagi bertele-tele. Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

DurAd Durar As Sanniyyah juz 1 hal. 94-99

==============================





Posting Komentar

0 Komentar